Tutorial ini memberikan beberapa tips langkah demi langkah tentang cara merencanakan manga Kamu sebelum Kamu mulai menggambar serta beberapa tips menggambar untuk saat Kamu melakukannya.
Langkah 1 - Tentukan Jenis Cerita yang Akan Kamu Ceritakan
Tentukan jenis cerita yang Kamu miliki. Sepotong kehidupan, fantasi, sci-fi, sejarah, dll ...
Langkah 2 - Tulis Ringkasan Cepat dari Manga Kamu
Tuliskan ringkasan dasar manga Kamu yang menggambarkan peristiwa utama kisah Kamu .
Langkah 3 - Buat Profil Karakter & Desain Karakter Kamu
Tulis profil untuk masing-masing karakter utama dalam manga Kamu dan rancang penampilan mereka.
Langkah 4 - Tentukan Pengaturan
Tentukan di mana cerita Kamu akan berlangsung. Misalnya jika ini adalah dunia fantasi, apa namanya? Apa itu fitur penentu utama . Apa lokasi utama ?
Penting juga untuk dicatat bahwa bahkan cerita non fantasi atau fiksi ilmiah masih dapat terjadi di lokasi imajiner (negara, kota yang tidak ada).
Jika Kamu memiliki pengaturan fantasi Kamu dapat mulai dengan menggambar peta dunia secara keseluruhan atau bagian dari mana cerita berlangsung. Kamu dapat menggunakan ikon untuk menunjukkan lokasi yang berbeda (Anda juga dapat menambahkan catatan ke setiap ikon)
Dalam manga non-fantasi Kamu dapat melewati peta dunia dan menggambar peta kota utama atau kota-kota dalam cerita Kamu (Anda juga ingin peta kota untuk manga fantasi).
Untuk peta kota Kamu dapat menggambar hal-hal seperti lokasi rumah karakter utama, rumah teman mereka, jalan yang mereka ambil untuk pergi ke kantor atau sekolah, lokasi kunci di sekitar kota tempat cerita akan berlangsung, dll ... Gunakan ikon sederhana untuk menggambar peta dan hanya untuk lokasi yang relevan dengan cerita Kamu .
Jika Kamu ingin menggunakan kota nyata sebagai pengaturan untuk manga Kamu , sebaiknya gunakan peta nyata dan ambil foto lokasi nyata.
Selanjutnya Kamu dapat membuat sketsa lokasi sendiri. Misalnya tampilan jalan rumah karakter utama, sekolah, dll ...
Akhirnya, Kamu dapat membuat sketsa beberapa interior yang lebih penting di mana cerita akan berlangsung seperti ruang kelas, atau ruang karakter utama. Ini akan membantu Kamu menentukan lokasi objek utama di ruangan (tempat tidur, meja, dll ...).
Alasan untuk jenis perencanaan ini adalah untuk menghindari ketidakkonsistenan ketika menggambar manga Kamu dan juga untuk membantu Kamu merencanakan cerita. Misalnya Kamu akan tahu bahwa karakter harus berjalan melewati toko serba ada untuk sampai ke pantai. Jadi Kamu bisa minta mereka membeli makanan ringan di perjalanan. Sementara pada saat yang sama Kamu dapat menghindari kesalahan seperti melupakan lokasi toko dan meminta mereka melewatinya dalam perjalanan ke taman di bab lain.
Langkah 5 - Tentukan Panjang Manga Kamu
Rencanakan berapa banyak kisah Kamu yang akan terjadi di setiap bab.
Tulis catatan titik dari peristiwa besar dalam bab tertentu dan karakter yang akan berpartisipasi di dalamnya.
Contoh catatan bentuk poin:
- Protagonis bangun dan membuat sarapan
- Protagonis berhenti di rumah sahabat & mereka berjalan ke sekolah bersama
- Dalam perjalanan ke sekolah, protagonis dan sahabat berbicara tentang ...
- Di awal kelas seorang siswa pindahan baru diperkenalkan
- dll ...
Tentu saja Kamu ingin menggunakan nama sebenarnya dari karakter Kamu di catatan.
Beri label yang jelas pada setiap rangkaian catatan formulir poin seperti "Bab 1, Bab 2, dll.". Jika Kamu akan memberi nama bab Kamu termasuk nama setelah nomor (contoh: Bab 1 - Nama Bab). Kamu ingin tetap teratur.
Langkah 6 - Rencanakan Halaman Kamu
Rencanakan setiap halaman dalam bab tertentu dengan melakukan sketsa kasarnya . Cara yang baik untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan kertas printer. Ini cukup murah dan Kamu dapat dengan mudah membuang selembar jika Kamu melakukan kesalahan. Pastikan untuk memberi nomor halaman Kamu saat Kamu menggambar sehingga Kamu tidak menjadi bingung nanti.
Percepat dengan menggambar karakter "Chibi" untuk bagian ini dari proses pembuatan manga Kamu (kepala besar dengan tubuh kecil dan tidak banyak detail).
Anda juga harus memasukkan dialog yang akan berlangsung di setiap halaman .
Sketsa Kamu bisa sangat kasar (lebih banyak daripada contohnya), idenya adalah untuk dengan cepat menetapkan apa yang akan terjadi di setiap panel dengan cara yang masuk akal. Ketahuilah bahwa Kamu mungkin harus menyesuaikan ukuran panel di manga yang sebenarnya karena ukuran halaman bisa berbeda (baca langkah selanjutnya untuk penjelasan tentang pencetakan dan ukuran). Namun Kamu harus tetap menggunakan jumlah panel yang sama dan mereka harus diletakkan sangat dekat dengan cara Kamu akan menggambar mereka di manga terakhir.
Langkah 7 - Rencanakan untuk Mencetak Sebelum Kamu Menggambar Manga yang Sebenarnya
Sebelum Kamu mulai menggambar manga yang sebenarnya ada beberapa hal yang harus Kamu ketahui.
Jika Kamu benar-benar berencana untuk mencetak manga secara profesional, Kamu harus melakukan riset tentang ukuran cetak standar untuk bahan tersebut. Jika Kamu hanya menggambar manga Kamu untuk latihan dan akan mencetaknya di rumah, Kamu dapat melakukan apa pun yang dapat ditangani oleh printer rumah Kamu . Dengan mengatakan itu mungkin masih lebih baik untuk mencoba dan melakukan satu dalam ukuran standar untuk industri bahkan jika itu hanya untuk latihan.
Penting juga untuk menyadari bahwa ukuran standar untuk manga di negara seperti Jepang mungkin berbeda dengan apa yang standar untuk buku komik di negara lain. Berhati-hatilah untuk benar-benar mendapatkan ukuran yang tersedia untuk Kamu cetak .
Jika Kamu ingin manga Kamu dicetak, Kamu juga harus mengetahui "area hidup", "berdarah" dan "langsing".
Halaman Area Langsung
Ini adalah bagian dari halaman Kamu di mana gambar Kamu aman dari bagian cut-off .
Halaman Trim
Trim adalah titik di mana bahan di sekitarnya akan terpotong .
Halaman Bleed
Bleed adalah area yang melewati area cut-off . Alasannya adalah untuk memastikan bahwa tidak akan ada batas atau bintik putih yang tidak diinginkan di tepi halaman Kamu . Jika Kamu ingin warna latar belakang atau gambar yang mengarah ke tepi halaman yang dicetak, Kamu harus menggambar melewati area cut-off ke area bleed.
Bantuan Tambahan Saat Mencetak Manga
Anda dapat melakukan riset tambahan pada pencetakan Kamu sendiri tetapi tip-tip pencetakan di atas adalah semua hal yang harus diperhatikan.
Jika Kamu merasa perlu bantuan lebih lanjut dalam bidang ini, orang yang baik untuk berkonsultasi dapat menjadi desainer grafis . Mereka sering berurusan dengan media cetak dan harus lebih mudah ditemukan daripada manga atau artis buku komik yang sebenarnya.
Manga web
Anda juga dapat melewati proses pencetakan secara bersamaan dan cukup menerbitkan manga Kamu secara online . Ini mungkin sejauh ini merupakan cara termurah dan termudah untuk melakukan sesuatu. Namun Kamu harus tetap mencoba dan menentukan ukuran terbaik untuk digunakan jika Kamu ingin mencetaknya nanti.
Langkah 8 - Pilih Gaya Gelembung Pidato
Berbagai jenis gelembung dapat digunakan untuk memperkuat pesan yang dikandungnya. Misalnya gelembung ucapan normal bisa berbentuk oval sederhana dengan ekor yang mengarah ke mulut karakter. Jika karakter berteriak, Kamu mungkin ingin menekankannya dengan gelembung dengan ujung yang bergerigi.
Seniman manga yang berbeda kadang-kadang juga dapat menggunakan gaya gelembung bicara yang sedikit berbeda. Secara umum Kamu akan ingin memilih satu set gaya dan tetap menggunakannya di seluruh manga Kamu .
Langkah 9 - Menggambar Manga Kamu
Ketika semuanya akhirnya direncanakan Kamu dapat mulai menggambar manga Kamu .
Anda harus mulai dengan menggambar pensil tipis dan memasukkannya kemudian.
Untuk tinta manga, Kamu dapat menggunakan Nib Pen dan tinta . Jika Kamu belum pernah menggunakannya sebelumnya, Kamu mungkin harus berlatih menggambar dengannya sebelum Kamu mencoba dan tinta manga Kamu .
Anda pada akhirnya perlu memindai gambar Kamu yang berarti Kamu dapat membersihkannya secara digital. Untuk alasan ini jika Kamu membuat kesalahan kecil saat tinta seharusnya tidak menjadi masalah besar.
Atau jika Kamu memiliki tablet pena dan perangkat lunak yang tepat, Kamu dapat menggambar manga Kamu secara digital . Dalam hal ini Kamu jelas tidak perlu memindai atau tinta manga dalam pengertian tradisional tetapi Kamu masih harus mulai dengan sketsa cahaya dan pergi dengan garis-garis gelap sesudahnya. Cukup banyak hal lain yang disebutkan sebelumnya masih berlaku.
Tip Bonus - Dapatkan Umpan Balik
Anda bisa mendapatkan umpan balik dasar dengan menunjukkan kepada orang-orang desain karakter Kamu dan memberi mereka beberapa gagasan tentang plot. Kamu juga dapat menunjukkan kepada mereka sketsa perencanaan Kamu untuk melihat apakah apa yang terjadi di panel benar-benar masuk akal bagi orang lain.
Mungkin sulit bagi seorang teman untuk mengkritik pekerjaan Kamu tetapi meminta umpan balik yang jujur .
Kritik juga mungkin sulit diterima tetapi jika Kamu benar-benar serius melakukan sesuatu maka Kamu harus mau mendengarkan pendapat orang lain. Pada saat yang sama ingatlah bahwa tidak setiap nasihat atau kritik dari setiap orang selalu berlaku. Cobalah dan berbicaralah dengan lebih dari satu orang dan dapatkan konsensus umum tentang pekerjaan Kamu .
Jika Kamu mengenal seseorang yang merupakan seniman atau penulis profesional, mereka mungkin orang yang sangat baik untuk meminta bantuan dan saran.
Kesimpulan
Membuat manga memang memakan waktu, tetapi jika Kamu berhasil membaca sejauh ini, Kamu sudah menunjukkan kegigihan karena ini adalah posting yang cukup panjang. Suatu hal penting ketika mengambil proyek besar adalah merencanakannya dengan baik dan tidak terburu-buru untuk menyelesaikannya terlalu cepat karena Kamu mungkin kelelahan. Lakukan sejumlah pekerjaan tertentu setiap hari atau setiap minggu dan patuhi itu .
Meskipun tutorial ini cukup luas, Kamu mungkin ingin melakukan lebih banyak riset jika Kamu serius membuat manga atau buku komik sendiri.
Jika Kamu membutuhkan bantuan menggambar dalam gaya anime dan manga, Kamu selalu dapat memeriksa bagian Tutorial untuk beberapa kiat menggambar.
Semoga berhasil!
Post a Comment